Tuban – Razia gabungan yang digelar di sebuah hotel di Kelurahan Gedongombo, Tuban, menjaring dua pasangan bukan suami istri, salah satunya diduga oknum guru SD asal Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
Iptu Rudi W, Kanit Patroli Samapta Polres Tuban, membenarkan penangkapan tersebut. “Saat razia, kami mengamankan dua pasangan bukan suami istri di kamar hotel. Salah satu orang tidak membawa identitas. Kedua pasangan tersebut berasal dari Lamongan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iptu Rudi menjelaskan bahwa status di KTP pasangan yang terjaring razia menunjukkan keduanya sudah menikah, namun tidak berasal dari desa yang sama. Saat ini, kedua pasangan tersebut diamankan untuk dimintai keterangan dan didata lebih lanjut.
“Pemeriksaan awal dilakukan di kantor Satpol PP. Sidang tipiring rencananya akan dilaksanakan pada Senin, 29 September 2025. Satu pasangan berasal dari Kecamatan Brondong, namun berbeda desa. Pasangan lainnya berasal dari Kecamatan Babat, dengan inisial DW (32) dari Sukodadi dan IH (33),” imbuhnya.
Saat disinggung mengenai dugaan bahwa pria berinisial HM (45) dan wanita berinisial S (43) merupakan oknum guru SD di Kecamatan Brondong, Iptu Rudi belum dapat memberikan kepastian. “Kami belum tahu apakah yang bersangkutan guru SD atau bukan. Di KTP, pekerjaannya tercatat sebagai swasta,” pungkasnya.”
