Nasib Malang Sopir Asal Sumatra:Dari Yogyakarta Hingga Lamongan, Dibantu Ipda Purnomo Kembali ke Kampung Halaman



Lamongan, 30 September 2025 – Perjuangan seorang sopir bernama Agus, yang berasal dari Sumatra dan merantau mencari nafkah di Yogyakarta, berakhir dengan uluran tangan kebaikan di Lamongan. Setelah tiga bulan terakhir tidak menerima gaji dari pekerjaannya sebagai sopir, Agus terpaksa mengambil keputusan berat untuk mencari pekerjaan baru demi menghidupi istri dan seorang anaknya.
Dengan segala keterbatasan, Agus dan keluarganya memulai perjalanan panjang dari Yogyakarta. Mereka menumpang bus dan berharap bisa menemukan pekerjaan di sepanjang jalan hingga mencapai Tulungagung.
Namun, takdir berkata lain. Usaha mereka tak membuahkan hasil, dan mereka pun kehabisan bekal. Dalam situasi yang semakin sulit, Agus bertekad untuk mencapai Surabaya dengan berjalan kaki. Ia berharap bisa melanjutkan perjalanan ke Sumatra dengan menumpang kapal laut, meskipun tanpa memiliki cukup uang untuk ongkos.
Di tengah perjalanan yang penuh tantangan, Agus dan keluarganya tiba di Lamongan. Di sanalah, takdir mempertemukan mereka dengan Ipda Purnomo, seorang anggota kepolisian yang sedang bertugas.
Melihat kondisi keluarga yang kelelahan dan kekurangan, Ipda Purnomo tergerak hatinya. Ia mengajak Agus, istrinya, dan anaknya untuk beristirahat sejenak.
Dengan penuh kehangatan, Ipda Purnomo memberikan makanan dan minuman untuk memulihkan tenaga mereka. Tak hanya itu, Ipda Purnomo juga membantu membelikan tiket bus agar keluarga Agus bisa kembali ke Sumatra dengan selamat.
Tindakan mulia Ipda Purnomo ini menjadi cerminan sisi humanis dari aparat kepolisian. Di tengah tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban, ia tidak melupakan kewajibannya untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Bantuan yang diberikan oleh Ipda Purnomo memberikan harapan baru bagi Mas Agus dan keluarganya untuk kembali ke kampung halaman, berkumpul dengan sanak saudara, dan memulai kembali kehidupan mereka. Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kepedulian dan solidaritas dalam menghadapi kesulitan hidup.