deteksimedia.comTUBAN 23 OKTOBER 2025 – Aktivitas penggalian manual di bekas tambang pasir kuarsa di Dusun Bentaor, Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, berakhir tragis. Tiga warga setempat tertimbun longsor pada Senin (20/10/2025) pagi, mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ketiga korban adalah Kundori (42), Kasmidin (45), dan M. Solekan (46), semuanya warga Desa Klumpit, Kecamatan Soko. Kundori dinyatakan meninggal dunia di tempat, sementara dua rekannya mengalami luka-luka.

Menurut informasi yang dihimpun, ketiga korban meninggalkan rumah sekitar pukul 07.00 WIB dengan alasan menyemprot tanaman di ladang. Namun, mereka justru melakukan penggalian pasir kuarsa secara manual di lahan bekas tambang milik Dzaziul Fawaidz, seorang anggota DPR RI asal Tuban.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Mahenu Tekankan Penguatan Pelayanan Publik dalam Sertijab Jajaran Polres Gresik

Pihak kepolisian menduga pengambilan pasir tersebut dilakukan untuk keperluan pembangunan tempat wudhu Masjid Al Falah di dusun setempat.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Tuban, IPTU I Made Riyandika, membenarkan bahwa para korban menggali pasir di bekas tambang untuk keperluan pembangunan masjid. “Itu bekas tambang pasir kuarsa, rencananya akan digunakan untuk membangun masjid,” ujarnya.

Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto, menjelaskan bahwa saat proses penggalian berlangsung, tanah di sekitar lokasi tiba-tiba longsor dan menimpa ketiga korban. Kasmidin dan M. Solekan berhasil menyelamatkan diri, namun Kundori tertimbun material pasir hingga meninggal dunia di tempat.

Komisi Reformasi Kepolisian Gelar Dengar Pendapat, Jimly: “Kami Buka Seluas-Luasnya Masukan dari Masyarakat”

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melapor ke Polsek Soko. Petugas segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi.

“Korban meninggal murni karena tertimbun longsoran tanah. Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi,” imbuh IPTU Siswanto.

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk cangkul, sekop, kaos putih, dan celana jeans pendek. Jenazah Kundori telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, sementara dua korban luka-luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

(ZM)