
deteksimedia.com//TUBAN – Lapangan Desa Karanglo menjadi lautan manusia pada Rabu (22/10/2025), saat ribuan santri dan warga Nahdlatul Ulama (NU) dari segenap penjuru Kecamatan Kerek berkumpul. Semangat membara terpancar dari Apel Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kerek.
Uswatun Hasanah, Ketua PAC Fatayat NU Kerek, mengungkapkan bahwa lebih dari seribu peserta hadir dalam acara tersebut. Barisan peserta terdiri dari pengurus MWC NU beserta jajaran lembaga di bawahnya, badan otonom seperti Muslimat NU, GP Ansor, Banser, Fatayat NU, Pagar Nusa, IPNU-IPPNU, serta santri dari berbagai tingkatan pendidikan: pondok pesantren, madrasah diniyah, TPQ, RA, MI, MTs, MA, hingga siswa-siswi sekolah dasar di sekitar lokasi.
“Tujuan utama kami adalah mengukuhkan keistiqomahan para santri, mendorong mereka untuk terus berkhidmah kepada para kiai, serta menanamkan semangat pengabdian kepada Ibu Pertiwi demi tegaknya NKRI,” tutur Uswatun Hasanah dengan penuh harap.
Perayaan HSN 2025 di Kerek tidak hanya diisi dengan apel semata, tetapi juga diramaikan dengan beragam kegiatan yang memadukan nuansa keagamaan dan kewirausahaan. Sesuai hasil rapat pengurus MWC NU pada 11 Oktober, rangkaian acara meliputi Jagong Gayeng Kewirausahaan oleh PAC GP Ansor (17 Oktober), Istighosah Kubro (21 Oktober), Apel HSN dan Bazar UMKM Fatayat NU (22 Oktober), serta Bahsul Masail dan Musyawarah Kitab Fathul Qorib oleh LBM MWC NU (24 Oktober).
Kemeriahan Apel HSN 2025 di Lapangan Karanglo semakin lengkap dengan kehadiran jajaran Forkopimka Kerek, para kepala desa beserta perangkatnya, serta perwakilan sekolah dari wilayah sekitar. Penampilan atraktif dari kreasi seni Pencak Silat Pagar Nusa, aksi heroik pasukan Banser, dan harmoni paduan suara Fatayat NU turut menyemarakkan suasana.
Muhammad Agus Fadhli, Ketua Panitia Penyelenggara, bertindak sebagai Perwira Apel pada tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, PAC Fatayat NU Kerek menggelar Bazar UMKM di sisi utara lapangan bola Desa Karanglo. Uswatun Hasanah menjelaskan bahwa bazar ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM unggulan dari anggota Fatayat, seperti makanan dan minuman tradisional, serta kerajinan tangan yang berpotensi menjadi ikon oleh-oleh khas Kecamatan Kerek.
“Kami ingin membuktikan bahwa Fatayat NU tidak hanya piawai dalam mengaji dan berorganisasi, tetapi juga mampu berkreasi dan berbisnis untuk memajukan perekonomian bangsa,” tegas Uswatun dengan semangat.
Bazar ini juga menjadi wadah bagi ranting Fatayat se-Kecamatan Kerek untuk meningkatkan pendapatan organisasi, sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan generasi muda NU.
Melalui serangkaian kegiatan yang inspiratif ini, MWC NU Kerek berharap semangat Hari Santri Nasional tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengawal Indonesia Merdeka menuju peradaban dunia, selaras dengan tema besar perayaan tahun ini.
(Red)





Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.