
deteksimedia.com//LAMONGAN – Ribuan warga Dusun/Desa Karanggeneng, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, memadati lapangan voli dekat Gedung Serba Guna pada Kamis (23/10/2025). Mereka berkumpul dalam acara tahunan Bersih Desa, sebuah wujud rasa syukur mendalam kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang tercurah, sekaligus ungkapan terima kasih kepada para tokoh pendiri dan pejuang desa.
Acara sakral ini turut dihadiri oleh Bupati Lamongan, DR. Yuhronur Efendi, MBA, MEK., jajaran Forkopimcam, Kepala Desa Karanggeneng beserta BPD, LPM, Ketua RT, RW, perangkat desa, dan seluruh elemen masyarakat Karanggeneng.
Haris, selaku Ketua Panitia, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat dapat terhibur dengan rangkaian acara yang telah disiapkan. “Semoga pagelaran campursari, pesta kembang api, tari Remo, dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini bisa menjadi hiburan bagi kita semua,” ujarnya.
Kepala Desa Karanggeneng, H. Eli Susiantoro, SE, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara Bersih Desa ini. “Acara ini adalah tradisi turun-temurun untuk mewujudkan rasa syukur kita kepada Sang Pencipta,” tegasnya. Ia juga tak lupa mengapresiasi bantuan yang telah diberikan Bupati Lamongan kepada Desa Karanggeneng, termasuk kerja sama (MOU) dengan Sunan Drajat terkait Koperasi Merah Putih.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Bupati Yes, turut menyampaikan bahwa kegiatan Bersih Desa merupakan manifestasi syukur dan penghormatan kepada para leluhur yang telah berjuang, sehingga generasi saat ini masih bisa menikmati kemakmuran Desa Karanggeneng.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yes juga menyinggung program-program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penanggulangan stunting, dan program Makanan Bergizi (MBG). “MBG tidak hanya tentang standar gizi, tetapi juga menjaga anak-anak dari makanan yang berpotensi menyebabkan kanker,” jelas Bupati. Ia pun menutup sambutannya dengan ajakan, “Mari kita jaga anak-anak kita agar bisa tumbuh menjadi generasi yang kuat.”
Kemeriahan acara kemudian berlanjut dengan pesta kembang api yang memukau, penampilan tari Remo yang energik, alunan musik campursari dari Purbo Laras, dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Ki Dalang Wahyu Mujianto, menambah semarak malam syukuran di Karanggeneng.
(ZM)





Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.