LAMONGAN,Deteksimedia.com – Kondisi jalan yang rusak di wilayah Lamongan kembali memakan korban. Pada Sabtu malam, 1 November 2025, seorang pengendara motor asal Jombang mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Dradah-Modo. Pengendara tersebut terjatuh dan masuk ke parit setelah kendaraannya terperosok ke dalam lubang yang cukup dalam.

Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan ini terjadi akibat jalan berlubang atau yang lebih dikenal dengan istilah “jeglongan”. Lokasi tepatnya berada di sebelah timur gapura Desa Ngembes.

Lubang tersebut memiliki diameter sekitar 30 cm dengan kedalaman mencapai 20 cm, cukup dalam untuk membuat pengendara kehilangan kendali.

Warga sekitar mengungkapkan bahwa jalan berlubang ini sudah lama menjadi masalah dan sering menyebabkan kecelakaan. “Dalam sehari saja, bisa ada tiga sampai empat pengendara yang jatuh di sini,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Mereka menambahkan, lubang tersebut semakin berbahaya saat malam hari karena kurangnya penerangan.

Sebagai bentuk protes dan upaya sementara, warga berinisiatif menutup lubang tersebut dengan pasir. Namun, tindakan ini dinilai tidak efektif karena pasir mudah terbawa air hujan atau tergerus oleh kendaraan yang melintas.

Warga mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan dan memperbaiki jalan yang rusak. Mereka khawatir, jika tidak segera ditangani, akan semakin banyak korban yang berjatuhan.

“Kami berharap pemerintah segera turun tangan. Jangan sampai ada korban jiwa akibat jalan rusak ini,” tegas salah seorang warga.

Pihak berwenang setempat belum memberikan keterangan resmi terkait masalah ini. Namun, warga berharap aspirasi mereka segera didengar dan jalan yang rusak segera diperbaiki demi keselamatan bersama.

“Bagi para pengendara yang melintasi jalan raya Dradah-Modo, dihimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat melintas di sekitar Desa Ngembes,” Pungkasnya.

(ZM)