LAMONGAN,Deteksimedia.com 8 November 2025 – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, masih ada kisah-kisah pilu yang menyentuh hati. Salah satunya adalah kisah Ibu Sumti, seorang wanita tangguh dari Desa Windu, Kecamatan Karangbinangun, yang harus menghadapi kerasnya hidup seorang diri.

Kehilangan suami dan ketiga anaknya telah merenggut kebahagiaan yang pernah ia miliki, membuatnya hidup sebatang kara dan bergantung pada kebaikan hati tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kisah Ibu Sumti ini sampai ke telinga Ipda Purnomo, seorang tokoh masyarakat yang dikenal peduli terhadap sesama, dan Mas Lutfi, CEO PT Sining Nusantara Raya, seorang pengusaha muda yang memiliki visi sosial tinggi. Tergerak oleh rasa empati, keduanya memutuskan untuk mengunjungi langsung Ibu Sumti dan memberikan bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban hidupnya.

Pada hari yang cerah, Ipda Purnomo dan Mas Lutfi tiba di Desa Windu. Kedatangan mereka disambut hangat oleh para tetangga yang sudah lama menantikan uluran tangan bagi Ibu Sumti. Suasana haru menyelimuti rumah sederhana tempat Ibu Sumti tinggal, saat Ipda Purnomo dan Mas Lutfi menyampaikan niat baik mereka.

“Kami datang ke sini dengan hati tulus, ingin memberikan sedikit bantuan yang semoga bisa bermanfaat untuk Ibu Sumti,” ujar Ipda Purnomo dengan nada penuh kepedulian.

Mas Lutfi menambahkan, “Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Saya percaya, setiap orang memiliki tanggung jawab untuk membantu mereka yang membutuhkan. Sebagian dari penghasilan yang saya dapatkan, saya sisihkan untuk membantu orang-orang seperti Ibu Sumti, tidak hanya di desa ini, tetapi juga di tempat lain yang membutuhkan.”

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai yang diharapkan dapat membantu Ibu Sumti untuk memenuhi kebutuhan mendesak lainnya. Para tetangga yang menyaksikan momen tersebut sangat berterimakasih kepada Ipda Purnomo dan Mas Lutfi atas kepedulian mereka.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ibu Sumti memang sangat membutuhkan uluran tangan seperti ini,” ujar salah seorang tetangga dengan mata berkaca-kaca.

Ipda Purnomo dan Mas Lutfi berharap, bantuan yang mereka berikan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut peduli terhadap sesama. Mereka juga berharap, Ibu Sumti tetap kuat dan tabah dalam menghadapi cobaan hidup.

“Jangan pernah menyerah, Ibu. Kami semua akan selalu ada untuk Ibu,” pesan Ipda Purnomo dengan penuh semangat.

Kisah ini adalah bukti nyata bahwa di tengah kesibukan dan tantangan hidup, masih ada orang-orang yang peduli dan bersedia mengulurkan tangan untuk membantu sesama. Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita semua untuk menjadi lebih peduli dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

(ZM)