
MALANG,Deteksimedia.com 16 November 2025 – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang memberikan perhatian serius terhadap kasus dugaan perundungan yang menimpa seorang siswi SMP berinisial FK (13) di Jalan Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun. Kasus ini viral di media sosial dan memicu keprihatinan luas.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan penuh untuk memastikan pemulihan kondisi korban, baik secara psikologis maupun sosial. Dinsos-P3AP2KB telah memonitor perkembangan kasus sejak video perundungan tersebut tersebar.
“Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. Jika diperlukan, kami siap turun untuk memberikan pendampingan kepada korban,” ujar.
Fokus utama Dinsos-P3AP2KB adalah pemulihan korban. Jika asesmen menunjukkan kebutuhan pendampingan psikologis, tenaga profesional akan diturunkan untuk memberikan dukungan secara berkala.
“Pendampingan kepada korban akan kami dahulukan. Bila korban membutuhkan sesi konseling dengan psikolog, kami siapkan. Kami akan datangi secara rutin untuk memastikan kondisi psikologisnya pulih,” tambah Donny.
Dinsos-P3AP2KB juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), serta Unit PPA Polresta Malang Kota, untuk mempercepat penanganan korban dan memastikan lingkungan sekolah aman.
“Untuk pelaku, kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait agar kejadian seperti ini tidak terulang. Tetapi fokus kami tetap pada penanganan korban,” tegas Donny.
Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Fulan Diana Kusumawati, menambahkan bahwa pihaknya sedang menangani empat kasus perundungan terhadap anak, termasuk insiden di Sukun. Penjangkauan terus dilakukan untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan dan dukungan yang sesuai.
Kasus ini mencuat setelah video dugaan perundungan beredar di media sosial. Dalam video tersebut, pelaku terlihat menampar korban sambil mengeluarkan kata-kata kasar. Korban telah melaporkan kasus ini ke Polresta Malang Kota, dan polisi tengah melakukan penyelidikan.
(Red)





Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.