DaerahNasional

WARGA MUSI BANYUASIN TERLANTAR DILAMONGAN SETELAH SAKIT STROKE DAN DIUSIR OLEH ISTRINYA

Lamongan – Seorang warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, bernama Suprap Wardoyo, terlantar di Lamongan setelah mengalami stroke dan diusir oleh istrinya. Kondisi kesehatan yang memburuk membuat Suprap tidak dapat bekerja.

Menurut informasi yang tertera di KTP, Suprap Wardoyo merupakan warga Dawas RT 000 RW 000, Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin. Setelah diusir oleh istrinya, Suprap nekat pergi ke Jember, Jawa Timur, dengan harapan dapat tinggal bersama saudaranya.

“Alhamdulillah diterima, namun setelah dua bulan ditampung dan uang 3 juta yang dibawa habis, akhirnya diusir oleh keluarga yang di Jember karena dianggap jadi beban keluarga, karena kondisi keluarga juga kurang mampu ekonominya,” ujar Suprap.

Saat ini, Suprap berada di Lamongan dan mendapat bantuan dari warga setempat. Mereka menyarankan agar Suprap kembali ke Musi Banyuasin untuk mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara, termasuk hak kesehatan.

“Siang ini beliau saya terima sebagai tamu dan kami sarankan untuk kembali ke Musi Banyuasin agar dapat hak sebagai warga hak kesehatan dan hak lainnya daripada terlantar di jalanan seperti sekarang ini,” kata salah seorang warga Lamongan yang membantu Suprap.

Bagi pihak-pihak yang ingin membantu Suprap Wardoyo, dapat menghubungi nomor telepon 081364846860 (tanpa aplikasi WhatsApp).

Related Articles

Back to top button