
deteksimedia.com//LAMONGAN – Sebuah warung angkringan milik Muhammad Fatkhul Majid (22), warga Bedingin, Sugio, Lamongan, diduga kuat menjadi korban pembakaran oleh orang tak dikenal. Insiden yang terjadi pada Senin dini hari, 20 Oktober 2025, sekitar pukul 02:30 WIB di sekitar Jalan Lingkar Utara (JLU), dekat Desa Keset, Kecamatan Deket, Lamongan, ini telah memicu keprihatinan mendalam di kalangan warga.
Menurut penuturan Majid, warung yang telah beroperasi selama hampir satu tahun ini sempat didatangi seseorang yang memintanya untuk pindah lokasi. Warung angkringan Majid dikenal sebagai salah satu tempat nongkrong favorit di sekitar JLU, sehingga tak heran jika banyak yang merasa kehilangan.
“Ini adalah satu-satunya mata pencaharian saya,” ujar Majid dengan nada sedih saat dikunjungi oleh Ipda Purnomo, Majid mengungkapkan bahwa akibat kejadian ini, ia mengalami kerugian sekitar 8 juta rupiah.
Namun, di tengah kesedihan dan keputusasaan, dukungan moril dan materiil terus mengalir dari berbagai pihak. Ipda Purnomo, sebagai perwakilan dari warga, menyatakan akan mengganti seluruh kerugian yang dialami Majid. Sebagai langkah awal, Bapak Purnomo memberikan uang sebesar 3 juta rupiah untuk memesan rombong angkringan yang baru. “Nanti kalau sudah ada rombongnya, akan saya tambahi lagi,” janji Ipda Purnomo, yang disambut haru oleh Majid.
Dengan mata berkaca-kaca, Majid mengucapkan syukur atas bantuan yang diberikan oleh Ipda Purnomo dan seluruh warga yang telah memberikan dukungan. “Semoga saya bisa segera berjualan kembali dan membalas kebaikan semua orang,” harapnya.
Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembakaran ini. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke pihak berwajib.
(ZM)





Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.