deteksimedia.com//LAMONGAN – Dusun Kauman, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan, dilanda banjir bandang pada Minggu sore, 26 Oktober 2025. Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang turun tanpa henti selama beberapa jam di wilayah tersebut.

Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan volume air sungai meluap drastis, sehingga tidak mampu menampung debit air yang masif dan akhirnya merendam permukiman warga.

Menurut laporan sementara, air mulai masuk ke rumah-rumah warga sekitar pukul 15.00 WIB. Ketinggian air bervariasi, mulai dari mata kaki hingga lutut orang dewasa di beberapa titik terendah dusun.

Situasi ini menyebabkan aktivitas warga lumpuh total. Banyak warga yang terpaksa mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, sementara sebagian lainnya memilih untuk tetap bertahan di rumah sambil memantau kondisi air.

Beruntungnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka-luka serius akibat banjir bandang ini.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, semoga saja tidak akan ada,” ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebut namanya.

Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar, meliputi perabotan rumah tangga yang terendam, kerusakan pada kendaraan, serta potensi gagal panen bagi warga yang memiliki lahan pertanian di sekitar daerah terdampak.

Masyarakat Dusun Kauman berharap agar banjir dapat segera surut agar mereka bisa kembali beraktivitas seperti sediakala. Pembersihan pasca-banjir dipastikan akan membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, mengingat lumpur dan sampah yang terbawa arus kemungkinan akan memenuhi permukiman.

“Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi di musim penghujan,” Pungkasnya.

(ZM)