LAMONGAN,Deteksimedia.com – Sebuah kisah inspiratif tentang kepedulian dan kebaikan hati terjadi di Desa Sungelebak, Kecamatan Karangeneng, Lamongan. Mas Lutfi, CEO PT Sining Nusantara Raya, secara tak terduga melakukan kunjungan ke desa tersebut dan bertemu dengan Agus, seorang guru honorer yang juga berjualan pentol kabul untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Minggu 02 November 2025.

Pertemuan yang tak disengaja ini menjadi momen yang mengharukan. Mas Lutfi, yang melihat kegigihan Agus dalam mencari nafkah, tergerak untuk membantu. Tanpa berpikir panjang, ia memutuskan untuk memborong seluruh dagangan pentol kabul milik Agus hingga ludes tak tersisa.

Agus, yang merupakan warga asli Desa Sungelebak, tak dapat menyembunyikan rasa harunya. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Mas Lutfi atas kebaikan yang diterimanya.

“Saya benar-benar tidak menyangka akan ada orang sebaik Mas Lutfi yang mau memborong semua jualan saya. Ini sangat membantu saya dan keluarga. Saya hanya bisa berdoa semoga Mas Lutfi selalu diberikan rezeki yang berlimpah dan kesehatan yang baik,” ujar Agus dengan mata berkaca-kaca.

Mas Lutfi menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukannya merupakan bentuk kepeduliannya terhadap sesama yang membutuhkan. Ia meyakini bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk saling membantu dan meringankan beban orang lain.

“Insyaallah, saya akan terus berkomitmen untuk menyisihkan sebagian penghasilan saya untuk membantu sesama. Saya berharap, apa yang saya lakukan ini dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama,” tutur Mas Lutfi.

Aksi spontan Mas Lutfi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Agus, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Banyak warga yang merasa terharu dan termotivasi untuk lebih peduli terhadap sesama.

Kisah ini menjadi bukti bahwa kebaikan hati dan kepedulian dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan seseorang dan masyarakat secara keseluruhan. Diharapkan, tindakan Mas Lutfi ini dapat menjadi contoh bagi para pemimpin dan pengusaha lainnya untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitar mereka.

(ZM)