
BANDUNG,Deteksimedia.com – Dalam momentum memperingati Hari Pahlawan, LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-23 di Bandung, Jawa Barat, dengan mengusung tema “Solidaritas Tanpa Batas.” Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 November 2025, dengan pembukaan di Sela Hall Bandung dan pelaksanaan rapat kerja di Hotel Horison Bandung.
Acara tersebut dihadiri oleh Penasehat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., M.H., yang sekaligus memberikan pembekalan kepada para peserta Rakernas. Dalam sambutannya, Jenderal (Purn) Dudung menekankan pentingnya peran organisasi masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Rakernas ke-23 GMBI juga dihadiri sejumlah tokoh nasional dan pejabat lembaga strategis, antara lain:
Raden Wijaya Kusuma Wardana, Staf Ahli Kementerian Komunikasi Digital (KOMDIGI) Bidang Sosial Ekonomi Budaya;
Kombes Pol Aji Indra Dwiyatma, S.I.K., perwakilan Mabes Polri;
Brigjen TNI Raden Toto Oktoviana, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Barat;
KGP Ramlan Samsuri, S.E., CLA, CPLA, tokoh budaya Kaluhuran Galuh Pajajaran sekaligus Dewan Kehormatan LSM GMBI;
serta Prof. Cecep Darmawan, akademisi UPI Bandung dan Dewan Pakar DPP LSM GMBI.
Kehadiran para tokoh tersebut menjadi penyemangat tersendiri bagi ribuan aktivis GMBI dari seluruh Indonesia yang turut hadir. Momentum ini diharapkan dapat memperkuat peran strategis GMBI dalam menjembatani aspirasi masyarakat bawah dan memperkokoh semangat nasionalisme.
Ketua Umum LSM GMBI, Moh. Fauzan Rachman, S.E., dalam keterangannya menegaskan bahwa Rakernas tahun ini menjadi momen penting untuk melakukan refleksi dan konsolidasi perjuangan organisasi.
“Rakernas ke-23 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan harus menjadi refleksi agar GMBI tidak melupakan akar perjuangannya. Kembali ke tujuan awal berarti terus berpihak kepada masyarakat kecil, mereka yang terzalimi dan terabaikan oleh kebijakan,” tegas Fauzan.
Ia menambahkan, GMBI akan segera menyusun regulasi internal guna memastikan seluruh anggota tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dasar dan arah perjuangan organisasi.
Sementara itu, Sugeng S.P., Ketua GMBI Wilayah Teritorial (Wilter) Jawa Timur, menyampaikan bahwa keikutsertaan delegasi Jatim dalam Rakernas merupakan wujud nyata semangat perjuangan yang sejalan dengan peringatan Hari Pahlawan.
“Tema Solidaritas Tanpa Batas mencerminkan semangat konsolidasi nasional. Rakernas ini diharapkan menjadi momentum memperdalam ideologi perjuangan serta meneguhkan komitmen seluruh kader dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bung Imau, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Rakernas meliputi pembukaan dan peringatan Hari Pahlawan pada hari pertama, sidang komisi untuk membahas program kerja pada hari kedua, serta ziarah ke makam guru besar GMBI di Gunung Puntang tempat lahirnya organisasi ini sebagai penutup kegiatan.
Rakernas GMBI ke-23 bukan sekadar forum rapat kerja, tetapi juga ajang penguatan soliditas, refleksi perjuangan, dan aktualisasi nilai kebangsaan. Dengan semangat Hari Pahlawan, GMBI menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, memperjuangkan keadilan sosial, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
(Red/Tim)





Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.