LUMAJANG,Deteksimedia.com 21 November 2025 – Polres Lumajang menutup sementara jalur Lumajang-Malang (via Dampit) dan sebaliknya, menyusul erupsi Gunung Semeru yang terjadi sejak Rabu (19/11/2025). Penutupan ini dilakukan karena adanya potensi longsor di sekitar Piket Nol Lumajang.

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyatakan bahwa meskipun Gunung Semeru sudah tidak mengeluarkan material atau awan panas guguran sejak pukul 18.11 WIB, curah hujan yang tinggi di lokasi masih menjadi perhatian.

“Jalur selatan Lumajang-Malang (via Dampit) maupun sebaliknya kami tutup sementara, semua kendaraan dialihkan lewat utara atau Probolinggo,” kata AKBP Alex Sandy Siregar saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Rabu malam.

Polres Lumajang akan terus memperbarui informasi terkait kondisi jalur tersebut, terutama setelah potensi longsor diatasi dan suhu udara di sekitar dampak awan panas kembali normal.

Saat ini, Polres Lumajang telah mengerahkan 243 personel untuk pengamanan di jalur-jalur terdekat dengan aliran lahar dan membantu evakuasi warga.

Sebanyak 660 warga telah dievakuasi ke enam titik pengungsian di dua kecamatan, yaitu Candipuro dan Pronojiwo. Tempat-tempat pengungsian seperti gedung sekolah dasar dan balai desa telah disiapkan.

Gunung Semeru Naik Status Menjadi Awas

Gunung Semeru dilaporkan mengeluarkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur 8.5 kilometer dari puncak gunung pada pukul 16.30 WIB. Akibatnya, status aktivitas Gunung Semeru ditingkatkan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB.

(Red)