
SUPITURANG,Deteksimedia.com – Erupsi Gunung Semeru kembali membawa dampak signifikan bagi warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang. Permukiman mereka mengalami kerusakan parah akibat terjangan material panas, memaksa ratusan warga mengungsi dan kehilangan mata pencaharian.
Abdul Manaf, seorang warga Dusun Sumbersari, menuturkan bahwa rumahnya kini tertimbun material panas dan tidak mungkin lagi dihuni. Ia dan keluarganya terpaksa mengungsi bersama ratusan warga lainnya.
“Rumah saya tertimbun lava panas. Sudah rusak parah dan berada di tengah aliran sungai, jadi sangat berbahaya,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Manaf menyebut lebih dari seratus rumah di Dusun Sumbersari mengalami kerusakan berat akibat erupsi. Meskipun tidak ada korban jiwa, warga kehilangan tempat tinggal dan lahan yang selama ini menjadi sumber penghasilan.
Pemerintah telah menyediakan hunian tetap bagi warga Supiturang pascaerupsi 2021, namun lokasinya cukup jauh dari tempat tinggal lama.
“Alhamdulillah hunian tetap sudah disiapkan. Tapi banyak warga masih tinggal di rumah sendiri karena mencari nafkah lebih dekat,” katanya.
Evakuasi Cepat Berkat Sirine Peringatan
Saat erupsi terbaru terjadi, Manaf masih berada di rumahnya. Ia berhasil menyelamatkan diri setelah mendengar sirine peringatan dari pemerintah daerah.
“Gunung tertutup awan, tidak kelihatan. Warga turun berdasarkan bunyi sirine,” jelasnya.
Saat ini, Manaf mengungsi di Masjid Nurul Jadid Supiturang bersama warga lain yang tersebar di SDN 04 Supiturang serta rumah-rumah keluarga di sekitar desa.
Ia hanya sempat menyelamatkan dokumen penting. Perabot rumah tidak bisa diangkut karena waktu evakuasi sangat singkat.
Warga Berharap Pemerintah Sediakan Lapangan Kerja
“Yang saya pikirkan sekarang itu kebutuhan harian dan pekerjaan. Karena kami tidak mungkin kembali ke rumah asal,” ungkapnya.
Manaf berharap pemerintah tidak hanya menyediakan hunian tetap, tetapi juga membuka lapangan kerja agar warga terdampak bisa memulai kehidupan baru.
“Ini yang membuat warga sulit pindah. Tidak ada lapangan pekerjaan,” katanya.





Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.