TRENGGALEK,Deteksimedia.com 21 November 2025 – Di jantung Kota Trenggalek, berdiri sebuah gedung teater yang telah lama terbengkalai, merenungkan masa kejayaannya yang kini tinggal kenangan. Selama 35 tahun, bangunan ini menjadi saksi bisu perubahan zaman, menyimpan cerita tentang hiburan, seni, dan kebersamaan yang pernah mewarnai kehidupan masyarakat Trenggalek.

Kondisi gedung teater ini memprihatinkan, mencerminkan ciri-ciri umum bangunan terbengkalai yang mengalami kerusakan parah. Langit-langit bolong menganga, memperlihatkan langit yang kelabu. Cat mengelupas, mengungkap lapisan-lapisan sejarah yang tersembunyi. Beberapa bagian bangunan tampak rapuh dan berpotensi runtuh, mengancam keselamatan siapa pun yang mendekat.

Di dalam gedung, interior yang dulunya ramai kini diselimuti kesunyian. Kursi-kursi penonton yang pernah dipenuhi tawa dan tepuk tangan kini berdebu dan berkarat. Panggung yang pernah menjadi saksi pertunjukan memukau kini kosong dan gelap. Vegetasi liar tumbuh subur di celah-celah bangunan, seolah alam mengambil alih kembali apa yang pernah menjadi milik manusia.

Meskipun dalam kondisi rusak, sisa-sisa arsitektur asli yang indah masih terlihat, memberikan kesan nostalgia akan masa kejayaan teater ini. Fasad bangunan dengan ornamen-ornamen klasik, jendela-jendela besar yang menghadap jalan, dan tata ruang interior yang megah masih dapat dikenali, meskipun tertutup debu dan lumut.

Gedung teater terbengkalai ini bukan hanya sekadar bangunan kosong. Bagi sebagian masyarakat Trenggalek, tempat ini menyimpan kenangan indah tentang masa lalu. Mereka ingat saat-saat menonton film bersama keluarga, menyaksikan pertunjukan teater yang mengharukan, atau sekadar berkumpul bersama teman-teman di tempat ini.

Namun, keberadaan gedung teater yang terbengkalai juga menimbulkan keprihatinan. Bangunan ini menjadi simbol hilangnya ruang publik dan hiburan di Trenggalek. Selain itu, kondisi bangunan yang rusak juga dapat membahayakan lingkungan sekitar dan memicu tindak kriminalitas.

Muncul harapan agar gedung teater ini dapat direvitalisasi dan difungsikan kembali sebagai pusat kegiatan seni dan budaya. Revitalisasi ini tidak hanya akan menghidupkan kembali bangunan bersejarah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Trenggalek.

Pemerintah daerah, komunitas seni, dan pihak swasta diharapkan dapat bekerja sama untuk mewujudkan harapan ini. Dengan sentuhan kreativitas dan komitmen yang kuat, gedung teater terbengkalai ini dapat diubah menjadi ruang publik yang bermanfaat, menghidupkan kembali sejarah dan budaya lokal, serta memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.

(Red)