deteksimedia.com//LAMONGAN – Kabar gembira datang dari Lamongan, Jawa Timur. Seorang bocah laki-laki berusia 16 tahun bernama Rasyavianto Sartiko Putra, yang sempat terlantar dan ditemukan oleh anggota Polres Lamongan, Ipda Purnomo, akhirnya dapat kembali ke pelukan keluarganya pada malam ini 17 Oktober 2025.

Seminggu sebelumnya, Ipda Purnomo menemukan Rasya – sapaan akrabnya – yang mengaku berasal dari Jepara, tepatnya Nalumsari, Gemiring Kidul. Saat ditemukan, Rasya sudah berjalan kaki selama tiga minggu.

Setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa Rasya sebenarnya berasal dari Desa Kunir, Pasar Buto, Kabupaten Purworejo. Ayahnya bernama Kusmanto dan ibunya Triyani. Rasya terakhir bersekolah di SMP Hadziqiyah Jepara hingga kelas 8, namun terpaksa berhenti karena masalah biaya.

Menurut pengakuannya, Rasya awalnya berniat mengunjungi makam para wali dengan mengendarai sepeda ontel dari Cirebon. Sesampainya di Makam Sunan Bonang Tuban, ia menitipkan sepedanya dan nekat melanjutkan perjalanan ke Gresik dengan berjalan kaki, setelah sebelumnya singgah di Makam Sunan Drajat, Lamongan.

Rasya mengaku selalu berkomunikasi dengan orang tuanya, namun dua hari terakhir ia kehilangan kontak karena telepon genggamnya hilang saat beristirahat di sekitar masjid.

Ipda Purnomo kemudian membawa Rasya ke rumahnya sambil berusaha menghubungi keluarganya. Kisah Rasya pun viral di media sosial, hingga akhirnya pihak keluarga dan Dinas Sosial setempat datang menjemputnya pada malam ini.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Rasya bisa ditemukan dan segera kembali ke keluarganya. Ini berkat kepedulian Ipda Purnomo dan juga dukungan dari masyarakat yang telah membantu menyebarkan informasi,” ujar Ipda Purnomo.

Kisah ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan sinergi antara polisi, masyarakat, dan media sosial dapat membawa dampak positif bagi sesama.

(ZM)