Kapolsek Babat dan Laren Berikan Penghormatan Terakhir kepada Tokoh Agama Kharismatik di Desa Godog

LAMONGAN,Deteksimedia.com – Suasana duka menyelimuti Desa Godog, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, saat masyarakat setempat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum Drs. KH Ahmad Kasuwi Thorif, M.A, F.Br, seorang tokoh agama yang sangat dihormati dan guru besar Tapak Suci. Almarhum dikenal luas atas kontribusinya dalam bidang pendidikan dan keagamaan, serta perannya dalam membimbing generasi muda.

Sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas, Kapolsek Babat, Kompol Chakim Amrullah, S.H, M.H, bersama Kapolsek Laren, Iptu Witono Hariadi, S.H, turut hadir dalam acara takziah yang diadakan di rumah duka pada hari Rabu, 19 November 2025. Kehadiran kedua Kapolsek ini menjadi simbol kedekatan antara kepolisian dan masyarakat, serta wujud apresiasi terhadap jasa-jasa almarhum.

Acara takziah yang dimulai pukul 07.45 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari berbagai kalangan. Tampak hadir Brigjen TNI Zainul Bahar (Kasdam V Brawijaya), Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo (Dandim 0812 Lamongan), H. Sodikin, M.Pd (Ketua PD Muhammadiyah), Sukur, S.Pd, M.Pd (Camat Laren), Kapten Inf Yoto (Danramil Laren), H. Umar (Ketua PCM Laren), H. Ahmad Nafiq, S.Pd (Ketua PCM Solokuro), serta tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa, perangkat desa, dan ratusan masyarakat Desa Godog.

Prosesi pemakaman Almarhum Drs. KH Ahmad Kasuwi Thorif, M.A, F.Br dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB di TPU Desa Godog. Suasana haru terasa saat jenazah diberangkatkan, diiringi doa dan harapan dari seluruh pelayat yang hadir.

Kapolsek Laren, Iptu Witono Hariadi, S.H, menyampaikan bahwa kehadiran dirinya dan Kapolsek Babat adalah sebagai bentuk belasungkawa dan dukungan moral kepada keluarga almarhum. “Almarhum adalah sosok yang sangat dihormati di masyarakat. Kami merasa kehilangan dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.

Seluruh rangkaian kegiatan takziah dan pemakaman berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali, berkat kerjasama antara pihak kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.

(ZM)