SIDOARJO,Deteksimedia.com 18 November 2025 – Kesepakatan open booking (BO) melalui aplikasi MiChat berujung maut di Sidoarjo. Seorang wanita berinisial SS (32), asal Subang yang tinggal di sebuah kos di kawasan Sedati, ditemukan tewas di kamar sebuah hotel di kawasan By Pass Juanda, Kecamatan Gedangan, pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 01.30 WIB. Penemuan ini sontak menggegerkan lingkungan sekitar.

Data penemuan mayat tersebut masuk ke Polsek Gedangan sekitar pukul 04.00 WIB. Petugas piket SPKT, Reskrim, hingga unit patroli segera mendatangi lokasi kejadian bersama Padal Kanit Lantas dan Kanit Reskrim untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Di lokasi, petugas menemukan korban telah meninggal dunia dan segera menghubungi Tim Identifikasi Polresta Sidoarjo. Tidak lama kemudian, aparat berhasil mengamankan seorang pria berinisial FN (28), seorang karyawan swasta asal Malang yang tinggal di kawasan Tropodo, Sidoarjo.

Awalnya, FN mengelak dan mengaku tidak mengetahui penyebab kematian korban. Namun, setelah polisi menunjukkan keterangan saksi dan barang bukti, ia akhirnya mengakui perbuatannya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban dan pelaku berkomunikasi melalui aplikasi MiChat pada 12 November 2025 untuk melakukan open BO dengan tarif yang disepakati sebesar Rp 4,5 juta. Pertemuan pertama sempat batal karena hujan, dan dijadwalkan ulang pada Kamis (13/11/2025) pukul 18.00 WIB.

Pada malam itu, FN mendatangi kamar 101 hotel tempat SS menginap. Keduanya sempat berbincang sebelum melakukan hubungan badan pertama kali sekitar pukul 21.00 WIB, dan berlanjut ke sesi kedua pada pukul 23.00 WIB. Setelah itu, mereka tertidur.

Tragedi terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, ketika FN berniat melakukan hubungan badan ketiga sesuai kesepakatan. FN panik karena tidak membawa uang sama sekali dan takut ditagih oleh korban. Dalam kondisi panik, ia kemudian menghabisi nyawa SS dengan cara mencekik dan membekap wajah korban menggunakan bantal hingga tidak bergerak.

Setelah memastikan korban tidak bernyawa, FN berusaha melarikan diri. Namun, aksinya diketahui oleh teman korban yang datang menjemput. Saksi menemukan SS tergeletak di ranjang dengan wajah tertutup bantal putih dan langsung berteriak meminta bantuan pihak hotel. FN yang sudah berada di area parkir berhasil diamankan oleh petugas hotel sebelum diserahkan ke pihak kepolisian.

“Memang benar, pelaku langsung tertangkap, lebih jelasnya konfirmasi ke Kanit Pidum,” kata Kapolsek Gedangan AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa.

Jenazah SS kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan autopsi. FN saat ini telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif di balik perbuatannya, termasuk dugaan bahwa pelaku sengaja tidak membawa uang atau apakah tindakan itu terjadi secara spontan.

(Red)