
MALANG,Deteksimedia.com 3 November 2025 – Seorang remaja berinisial TFS (17) mengadukan ibunya, S (45), ke polisi melalui layanan darurat 110 pada Sabtu (1/11/2025) pagi. Aduan ini dilakukan karena TFS merasa tidak terima dipukul oleh ibunya menggunakan sapu.
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, anggota Polsek Tumpang segera merespons laporan tersebut dengan mendatangi rumah pelapor.
“Petugas segera mendatangi rumah pelapor untuk memastikan kondisi anak dan ibunya dalam keadaan baik,” ujar Bambang.
Setelah dilakukan klarifikasi, diketahui bahwa kejadian tersebut berawal saat S meminta TFS untuk melipat selimut dan merapikan tempat tidur. Namun, TFS tidak segera melakukannya karena sibuk dengan ponselnya. Merasa kesal, S memukul TFS tiga kali menggunakan sapu hingga menimbulkan memar ringan di bagian tangan dan paha.
Setelah kejadian, S pergi ke kebun untuk bekerja, sementara TFS melaporkan kejadian tersebut ke layanan 110. Petugas Polsek Tumpang kemudian mempertemukan keduanya di balai desa bersama perangkat desa untuk dilakukan mediasi.
“Keduanya akhirnya saling memaafkan, dan disepakati penyelesaian secara kekeluargaan dengan surat pernyataan bersama,” jelas Bambang.
AKP Bambang Subinajar menambahkan bahwa layanan 110 terbuka untuk semua pengaduan masyarakat. Akan tetapi, pihaknya mengimbau agar setiap persoalan dalam rumah tangga sebisa mungkin diselesaikan dengan komunikasi yang baik. Kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya komunikasi dan penyelesaian masalah secara kekeluargaan.
(Red)





Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.