MADIUN,Deteksimedia.com – Renanda Maharani Kharisma (20), warga Jalan Tawang Krida, Kelurahan Tawangrejo, Kota Madiun, dilaporkan hilang sejak Senin (3/11). Gadis yang akrab disapa Risma itu terakhir terlihat saat berpamitan kepada ibunya untuk berangkat mengaji dengan mengendarai sepeda listrik warna hijau toska.

Ibunda Risma, Linda Purwati, menuturkan bahwa pagi itu Risma sempat berpamitan akan membeli sabun setelah mengaji. “Pukul 08.30 dia pamit ngaji, katanya mau ke Samudra beli sabun,” ujar Linda, Selasa (11/11). Namun, hingga siang hari, Risma tak kunjung pulang.

Linda kemudian menyusul ke tempat pengajian di Jalan Trengguli, Kelurahan Oro-Oro Ombo, namun Risma sudah tidak ada di sana. Bersama suaminya, Mula Wardhana, Linda telah mencari Risma ke berbagai lokasi di Kota dan Kabupaten Madiun, termasuk alun-alun, masjid besar, hingga kawasan Bantaran, namun belum membuahkan hasil. “Sudah kami cari ke mana-mana, ke rumah saudara juga belum ketemu,” kata Linda dengan mata berkaca-kaca.

Saat terakhir terlihat, Risma mengenakan gamis merah maron, tas ransel abu-abu, dan mengendarai sepeda listrik. Aktivitas sehari-harinya diisi dengan mengaji, membantu ibu memasak, membersihkan rumah, serta berolahraga sore di Bantaran. “Dia anaknya penurut, kalau pergi selalu salim dan pamit,” tutur Linda.

Diketahui, Risma sempat menjalani terapi kejiwaan di RSUD dr. Soedono akibat depresi setelah gagal masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kondisinya sempat membaik sejak awal tahun. “Sejak Mei, dia tidak pegang HP atas saran dokter agar tidak stres, jadi memang tidak aktif di media sosial,” jelas Linda.

Kanit Reskrim Polsek Kartoharjo, AKP Satrio Teguh Pranowo, membenarkan laporan orang hilang tersebut. Pihak kepolisian telah menyebarkan profil Risma ke masyarakat untuk membantu pencarian. Bagi masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan Renanda Maharani Kharisma, diharapkan segera menghubungi pihak kepolisian terdekat.

(Red)