
GRESIK, Deteksimedia.com – Puluhan warga dari Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, menggeruduk kantor DPRD Gresik pada Rabu (29/10) untuk menyampaikan keluhan terkait dana simpanan mereka yang tak kunjung cair di salah satu Koperasi BMT (Baitul Maal wat Tamwil) di wilayah tersebut.
Aduan ini disampaikan langsung kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dan Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, usai rapat paripurna di gedung DPRD yang terletak di Jalan KH. Wachid Hasyim.
Seorang warga asal Desa Mentaras mengungkapkan bahwa dirinya telah lama menunggu pencairan tabungan depositonya tanpa kejelasan. “Sudah lama, deposit bagi hasil tidak keluar,” ujarnya dengan nada kecewa.
Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan serupa sebelumnya. “Ini soal pengaduan salah satu BMT yang uang nasabahnya belum kembali sampai sekarang,” ungkap Syahrul.
Menurut estimasi, total dana yang dilaporkan warga mencapai lebih dari Rp1 miliar. DPRD Gresik berencana menggelar hearing bersama Komisi II dan dinas terkait untuk menginvestigasi akar permasalahan ini. “Hari ini akan kita hearing bersama komisi dan dinas, lalu kita lihat kemungkinan-kemungkinannya karena ada potensi pidana,” tegasnya.
Menanggapi saran Bupati Gresik agar warga mendapatkan pendampingan hukum, Syahrul menjelaskan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan dua jalur bantuan hukum gratis. Pertama, melalui bantuan hukum sesuai Peraturan Daerah (Perda) bagi masyarakat miskin. Kedua, melalui Posbakum (Pos Bantuan Hukum) yang tersedia di pengadilan.
Syahrul memastikan bahwa pembahasan lebih lanjut akan dilakukan melalui rapat komisi untuk mencari solusi dan memberikan kepastian atas dana warga yang masih tertahan di BMT tersebut.
(Red)





Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.