8 Tersangka Pencuri Motor & Pengeroyokan Meringkus di Surabaya, 6 Lainnya Jadi DPO

SURABAYA,Deteksimedia.com 5 Desember 2025 – Aparat kepolisian telah meringkus delapan tersangka yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap pemuda berinisial MA (17 tahun) dan pencurian motornya di kawasan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya. Kombes Pol Luthfie Sulistyawan, Kapolrestabes Surabaya, menjelaskan motif peristiwa ini dipicu karena pelaku terprovokasi bahwa korban telah menabrak lari salah satu kawan mereka.

“Pelaku terprovokasi oleh anggota kelompok lain yang mengatakan korban telah melakukan tabrak lari salah satu anggota konvoi,” ujar Luthfie dalam jumpa pers di Mapolrestabes Surabaya pada Jumat (5/12) sore.

Delapan tersangka yang ditangkap antara lain AGA (18 tahun), UMR (19 tahun), HDR (19 tahun), GLG (19 tahun), SLM (19 tahun), serta tiga pelaku di bawah umur DRN (17 tahun), SVA (17 tahun), dan RVN (14 tahun). Masih ada enam tersangka lainnya yang kini berstatus dalam pencarian orang (DPO).

Menurut Luthfie, peristiwa bermula ketika tersangka AGA mengajak sekitar 30 orang berkumpul di lapangan Jalan Simo Rukun untuk merayakan ulang tahun temannya dengan pesta miras. “Mereka berkumpul dari pukul 20.00 WIB hingga 12 malam, dengan 7 botol miras arak Bali yang dibeli,” jelasnya. Pesta tersebut meresahkan warga, sehingga mereka diusir dan kemudian melakukan konvoi menuju Jalan Karah sambil mencari lawan balap motor.

“Sewaktu perjalanan, mereka diteriaki warga yang resah, sehingga hampir ada penyerangan dengan kayu. Namun keributan itu tak berlanjut dan mereka melanjutkan perjalanan hingga lokasi kejadian,” ucapnya.

Di lokasi tersebut, korban yang melintas berboncengan dengan temannya dihadang oleh tersangka UMR hingga terjatuh, kemudian dipukuli bersama-sama oleh kelompok. Usai korban tergeletak tak berdaya, UMR dan AGA mengambil motornya dan membawanya kabur. Motor itu kemudian dijual ke penadah bernama Erik di Madura senilai Rp3 juta – hasilnya dibagi dua antara UMR dan AGA, sedangkan Erik mendapat Rp200 ribu.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP dan/atau 170 KUHP. Saat ini mereka ditahan di Polrestabes Surabaya dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

(Red)