SIDOARJO,Deteksimedia.com – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Hum., dengan tegas membantah kabar yang beredar luas di media sosial mengenai kedatangan tim dari Mabes Polri ke Pendopo Kabupaten Sidoarjo pada Rabu malam, 5 November 2025. Menurutnya, informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Bupati Subandi menegaskan bahwa tidak ada pemeriksaan maupun penggeledahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian di lingkungan Pendopo Kabupaten Sidoarjo.

“Berita yang mengatakan Tim Mabes Polri datangi Pendopo hingga larut malam itu tidak benar. Saya tegaskan, itu hoaks!” ujarnya kepada awak media, Kamis (6/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa pada malam yang dimaksud dalam kabar tersebut, dirinya justru sedang bersantai di Pendopo bersama beberapa pejabat daerah, termasuk Kapolresta Sidoarjo, Dandim lama, dan perwakilan dari Bank Jatim.

“Tadi malam saya ngopi bareng Pak Kapolresta, Dandim lama, dan Pak Yanto dari Bank Jatim. Tidak ada penggeledahan atau pemeriksaan apapun di Pendopo,” jelasnya.

Subandi menambahkan bahwa Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, eks Dandim Sidoarjo, juga hadir setelah mendampingi Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dalam agenda di Jawa Timur.

“Kegiatan ngopi bareng itu hal yang biasa, bukan sesuatu yang luar biasa. Tapi pagi ini saya kaget membaca berita bohong seolah-olah Pendopo diperiksa Mabes Polri. Ini jelas tidak benar,” tegasnya.

Bupati Subandi sangat menyayangkan maraknya penyebaran berita hoaks yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta selalu melakukan verifikasi kebenaran berita sebelum mempercayainya.

“Sebagai pimpinan daerah, tugas kami adalah melayani masyarakat. Jangan sampai masyarakat bingung dan resah karena informasi yang tidak benar,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepada para penyebar berita untuk selalu berpegang pada kode etik jurnalistik dan melakukan check and recheck sebelum menyebarkan informasi ke publik.

“Kemarin ada mutasi saja diributkan, sekarang muncul lagi berita hoaks. Ini jelas tidak sesuai dengan kaidah jurnalistik,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya.

(Red)