
LAMONGAN,Deteksimedia.com – Proyek rabat beton di Desa Guci, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, diduga bermasalah. Proyek yang baru saja dikerjakan ini dilaporkan mengalami retak menjalar panjang pada Jumat, 14 November 2025.
Proyek ini didanai dari Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa (BKKPD) tahun anggaran 2025 dengan total pagu anggaran sebesar 100 juta rupiah. Kuat dugaan, dalam pengerjaannya terjadi pengurangan bahan yang menyebabkan kualitas beton tidak sesuai standar.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Mereka mempertanyakan kualitas pekerjaan dan meminta pihak terkait untuk segera melakukan investigasi. “Kami khawatir jalan ini tidak akan bertahan lama jika kondisinya sudah seperti ini,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini ditayangkan, PLT Kepala Desa Guci maupun Tim Pelaksana proyek belum memberikan respons terkait dugaan masalah ini. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan singkat belum membuahkan hasil.
Kasus ini menjadi sorotan karena penggunaan dana desa yang seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat justru diduga diselewengkan. Masyarakat berharap pihak berwenang dapat segera turun tangan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran ini dan memastikan proyek rabat beton tersebut dikerjakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(Tim)





Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.