PONOROGO,Deteksimedia.com 8 November 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada Jumat (7/11). Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan bahwa operasi ini terkait dugaan korupsi dalam promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

“Benar (Bupati Ponorogo diamankan),” ujar Fitroh kepada media. Ia menegaskan bahwa OTT ini berkaitan dengan mutasi dan promosi jabatan, meskipun belum ada informasi lebih lanjut mengenai pejabat lain yang terlibat.

Sumber internal Radar Madiun menyebutkan adanya dugaan permintaan dana miliaran rupiah untuk perpanjangan masa jabatan Direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo. Informasi ini sedang diselidiki oleh penyidik KPK sebagai bagian dari konstruksi perkara. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa transaksi atau komitmen fee jabatan menjadi pintu masuk operasi senyap tersebut.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa Sugiri Sancoko adalah salah satu pihak yang diamankan dalam operasi senyap di Jawa Timur. KPK kini memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan.

Saat ini, tim penindakan KPK masih bergerak di lapangan, melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah dokumen penting dari kantor pemerintahan dan rumah dinas kepala daerah. KPK belum memberikan keterangan resmi terkait posisi jabatan yang dipromosikan atau pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.

KPK akan segera memberikan informasi lebih lanjut setelah proses pemeriksaan dan penyidikan selesai.

(Red)