
PASURUAN,Deteksimedia.com – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa (4/11/2025) pagi. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan kualitas bahan bakar Pertalite yang buruk dan dinilai menyebabkan kerusakan pada sepeda motor mereka.
Massa memblokir jalur utama Pantura yang menghubungkan Probolinggo–Surabaya, dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Para pengemudi membawa poster berisi tuntutan ganti rugi kepada Pertamina serta desakan agar DPRD turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut.
Para pengemudi ojol menilai Pertalite yang beredar di sejumlah SPBU di wilayah Pasuruan menyebabkan motor mogok sesaat setelah pengisian bahan bakar.
“Sepeda motor saya langsung mbrebet setelah isi Pertalite, padahal sebelumnya normal,” kata Nurus Shobah, salah satu pengemudi ojol yang ikut berunjuk rasa.
Senada dengan itu, Nur Janah, pengemudi lainnya, mengaku harus mengeluarkan biaya ratusan ribu rupiah untuk memperbaiki motornya akibat masalah tersebut.
Menurut data dari komunitas ojol, sedikitnya 200 unit motor mengalami kerusakan serupa. Para pengemudi menduga bahan bakar tersebut tercampur zat lain sehingga menurunkan performa mesin.
“Kami minta tanggung jawab dari Pertamina, karena kami kehilangan penghasilan,” ujar salah satu koordinator aksi di tengah kerumunan massa.
Akibat aksi blokir jalan ini, arus lalu lintas di jalur Pantura lumpuh total selama lebih dari satu jam. Polisi menutup akses utama dan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif. Petugas kepolisian juga disiagakan di depan gedung DPRD untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Sejumlah perwakilan pengemudi diterima oleh anggota DPRD Kota Pasuruan untuk menyampaikan aspirasi dan menyerahkan bukti kerusakan kendaraan. DPRD berjanji akan menindaklanjuti keluhan para pengemudi ojol dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pertamina, untuk mencari solusi terbaik atas masalah ini.
(Red)





Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.